Sakit yg sama sedih yg sama luka yg sama dgn orang yg berbeda dan kisah yg sama. Mungkin aku hanya bisa menyayangkan diriku sendiri mengapa terjadi. Kuasa tuhan lah yg berhendak aku hanya menjalan kan dan menerima jalan suratan ini.
Tak perlu ada yg di salahkan lagi tak perlu ada yg di selesaikan lagi... kaca sudah kusam dan pecah untuk kedua kalinya, tak mungkin akan utuh kembali.
Entah akan menjadi apa aku ini dan entah akan seperti apa.
Kuat dan percaya tuhan tak akan mungkin diam dengan semua yg terjadi ini, itulah kunci hidup ku.
Tak akan pernah aku tuntut apa pun kamu wahai serpihan kaca ku yg sudah kau robek. Tak aku tanya lagi dan cari lagi dimana utuhnya.
Ikhlas... kunci semuanya
Sabar... jelas akan aku lakukan
Tersenyum... mungkin akan aku coba
Bersyukur... akan ku lakukan setiap saat
Kini tugas ku mempercantik diri, memperbaiki diri, mengejar cita-citaku, dan membahagiakan orang tuaku.
Dan semoga aku di beri banyak teman yg selalu mensuport dan menemani ku sehingga aku merasa tak sendiri.
Curahan ini aku buat setelah aku fikir kan matang-matang untuk tidak menengok ke belakang. Untuk tidak mengulangi dan merontohkan dinding keyakinan ini.
Mungkin pahit
Rabu, 05 Agustus 2015
Selasa, 02 Desember 2014
Mungkin Pahit
Saat gue jatuh gue terluka, gue ga pernah umbar ke siapa
tentang apa karena yang gue tahu ini pahit hidup gue, yang gue mau hanya
berbagi bahagia dengan mereka......
Guysss.... apa kalian bisa request sebelum di lahirkan?
Apa kalian pernah marah dengan tuhan?
Apa kalian selalu mengeluh?
Apa kalian pernah merasakan kecewa lebih dari sebelumnya?
Apa kalian pernah merasa sakit lebih sakit dari di khanati??
Atau di tinggalkan?
Yaa.... pasti semua mwnjawab IYA
Itu semua luar biasa!!!!
Kita bahkan pernah lebih terluka dari sebelumnya, kita
bahkan baru saja berdarah darah untuk seseorang yang kita cinta atau untuk
hidup kita... atau bahkan ada yang sedang berlangsung sekarang penderitaan
kalian??..... jika ya, kita sama mungkin kita senasib mungkin hanya beda cerita
tetapi sama-sama sakit mungkin beda tokoh tetapi sama-sama perih, mungkin beda
alur tetapi sama-sama terluka... ya mungkin.
Inilah aku dengan segala perih ku topang sendiri...
Inilah aku yang selalu mencoba tegar di antara kilauan
bintang yang bersinar...
Inilah aku dengan segala kerendahan hati...
Inilah aku yang tak berarti apa-apa sebelum menjadi
apa-apa..
Dan inilah aku yang mencintai orang yang salah..
Luka ku, sakit ku, perih ku, pahit ku, ku persembahkan untuk
kenangan yang lekat semakin lekat tak mau pergi sebelum aku tenang bersama
jasad ku..
02-12-14
23:22
Langganan:
Postingan (Atom)